Mendukung Digitalisasi UMKM Bagi Pengusaha Wanita

By - Jacob
07-03-2022 09:10 AM

Keterbatasan gerak bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah pandemi ini mengharuskan mereka mencari cara untuk tetap bertahan dalam melanjutkan aktivitas bisnis. Berjualan secara digital menjadi satu-satunya cara untuk menjaga aktivitas penjualan tetap berjalan. Perkembangan bisnis digital kini semakin tumbuh diiringi dengan aktivitas online dari konsumen yang meningkat selama pandemi.

Berdasarkan data dari laporan e-Conomy SEA 2020 yang disusun Google, Temasek, dan Bain & Company, menyatakan durasi waktu penggunaan platform digital untuk tujuan pribadi rata-rata per hari selama pandemi meningkat dari 3,6 jam sebelum pandemi menjadi 4,7 jam selama PSBB. Hal ini menjadi peluang bagi para pelaku UMKM untuk transformasi secara digital sehingga dapat menjalankan bisnis dengan lebih baik dan bisa dikenal oleh banyak orang.


“Digitalisasi bagi para pelaku UMKM menjadi salah satu upaya dalam mengembangkan bisnis supaya bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan mampu memiliki daya saing dengan skala bisnis yang lebih besar,” ungkap dr. Fonni Safira Lubis, selaku Program Director UMKM Rakyat saat acara webinar UMKM Rakyat bersama IWAPI DKI Jakarta dan BNI Life pada Senin, 11 Oktober 2021.


Khususnya para pelaku UMKM wanita, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), porsi UMKM yang dikelola perempuan pada tahun 2018 sudah mencapai sebanyak 64,5% dari total UMKM Indonesia atau mencapai 37 juta UMKM. Pengusaha wanita memberikan peranan besar dalam pemulihan perekonomian bangsa.

Endah Ansoroeddin, selaku Ketua Umum DPD IWAPI DKI Jakarta mengatakan “IWAPI berkomitmen untuk selalu mendukung para pengusaha wanita supaya mereka bisa mengembangkan bisnis mereka dengan maksimal. Kami menyediakan pelatihan untuk strategi bisnis, digital, hingga bantuan finansial sehingga dapat tumbuh menjadi bisnis yang lebih besar,”.

Suatu bisnis tidak lepas dari perencanaan target yang ingin dicapai di masa depan. Dalam mencapai impian itu, diperlukan strategi serta perencanaan keuangan yang matang untuk melindungi kelangsungan aktivitas bisnis. 

 

Sementara itu Cory Ariswari H., selaku CRMO Wilayah BNI Life, mengungkapkan “Potensi yang dimiliki oleh para pengusaha wanita di Indonesia sangat besar dan banyak sekali peluang untuk ke depannya. Maka dari itu, salah satu langkah kami untuk membantu para pelaku usaha dalam mewujudkan impian mereka adalah dengan adanya Asuransi Bisnis SME. Asuransi ini bermanfaat untuk melindungi bisnis para pelaku usaha dari berbagai macam risiko, gangguan, bencana, dan lain sebagainya yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun non-finansial,”

 

UMKM Rakyat adalah salah satu program dari Andalworks yang dibuat khusus untuk para pelaku UMKM di Indonesia dalam menggunakan teknologi informasi digital secara maksimal. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi www.umkmrakyat.id dan ikuti akun sosial media untuk mengetahui kabar terbaru dan acara yang akan datang di Instagram @umkmrakyat dan Twitter @umkmrakyat.

Jacob