Mengapa Big Data Itu Penting?

By - Jacob
08-06-2022 11:30 AM

Sumber: Unsplash.com

Di zaman yang serba canggih saat ini, hampir seluruh masyarakat sudah mengenal media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Whatsapp. Media sosial tersebut sangat terkenal karena memudahkan orang-orang dalam banyak hal seperti bersosialisasi, bekerja, dan sebagai sumber inspirasi. Aplikasi tersebut menyimpan segala informasi tentang pengguna. Mulai dari nama lengkap, alamat lengkap, dan nomor telepon pribadi.

Big Data pada dasarnya adalah kumpulan informasi yang berjumlah sangat banyak dan beragam. Big data mengumpulkan seluruh data dari setiap individu yang telah terdaftar dari berbagai aplikasi dan biasanya dikelola oleh organisasi atau lembaga tertentu seperti instansi pemerintah. 

Sebagai gambaran penerapan Big data di Indonesia terdapat pada E-KTP yang menyimpan seluruh informasi penduduk ke dalam komputer. Setiap penduduk  memiliki 31 elemen data, mulai dari nama, alamat, jenis kelamin, data biometrik berupa sidik jari dan iris mata hingga data lain yang berisi data pribadi. Semua itu dimasukan kedalam database kemudian dioptimalkan dengan Big data sehingga statistik kependudukan Indonesia semakin lengkap. 

Big data memiliki segudang manfaat bagi pelaku usaha dalam memahami kondisi pasar. dengan melakukan analisis data, pengguna bisa mengetahui produk mana yang saat ini sedang banyak dicari dan dapat memudahkan pelaku usaha untuk memasarkan produknya ke pengguna. Contoh Big data yang sering digunakan adalah aktivitas pengguna di media sosial, seperti jumlah like, view, dan lain sebagainya yang kemudian digunakan untuk bahan pertimbangan dalam memasang iklan. 


Sumber: Unsplash.com

Big data juga memiliki peran penting dalam industri kesehatan. Contoh penggunaan big data di era pandemi adalah membantu penerapan vaksinasi dan riwayat paparan virus COVID-19 di aplikasi PeduliLindungi. Kumpulan data ini berguna untuk membantu memutus rantai penyebaran virus dan membantu mengawasi persebaran virus COVID-19. 


Selain itu, big data juga mengurangi biaya pemeriksaan kesehatan. Dengan bantuan aplikasi kesehatan seperti Halodoc, pengguna tidak perlu datang ke rumah sakit. Dengan kemudahan fitur chatting, para pengguna dapat berkonsultasi dengan para dokter dan mendapatkan resep obat.


Big data juga berperan penting dalam industri transportasi. Melalui big data, pengguna bisa dengan mudah memperkirakan potensi kemacetan lalu lintas secara langsung melalui Google Maps. 


Aplikasi Gojek adalah contoh lain dari penerapan big data. Identitas pengemudi seperti profil lengkap dan jenis kendaraan terpampang jelas di layar aplikasi, sehingga penumpang bisa mengetahui data dari pengemudi. Bahkan, penumpang dapat memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan ketika memesan layanan ojek online. 


Sementara itu, manfaat big data dalam bidang pendidikan adalah mempermudah para siswa untuk menyesuaikan metode pembelajaran yang sesuai dengan situasi kondisi. Seperti contoh e-learning, big data dapat membantu proses pembelajaran menjadi seru dan lebih bervariasi dengan membantu menyesuaikan dengan pribadi masing-masing siswa. 


Kesimpulannya, big data memiliki peran yang penting bagi perusahaan dan berbagai industri seperti industri kesehatan, transportasi, dan pendidikan. Khususnya bagi para pelaku usaha, big data memberikan manfaat dalam menentukan target pasar agar mempermudahkan pelaku usaha untuk memasarkan produknya ke konsumen. (PA)

Jacob